Pengamat pasar modal Robin Setiawan memprediksi, IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kisaran 3.550 pada perdagangan Jumat (4/2) ini.
“Belakangan ini indeks memang agak mereda dan cenderung menurun. Namun krisis di Mesir akan membawa tren yang positif bagi Indonesia,”
Sementara terkait data inflasi Januari yang baru saja dipaparkan serta suku bunga acuan (BI rate) yang baru akan diumumkan, ia menilai, dampak yang dirasakan lebih kepada saham-saham sektor keuangan dan perbankan. “Data inflasi belakangan, Januari memang agak tinggi tapi itu masih wajar karena di awal tahun biasanya begitu. Itu karena kenaikan harga pangan,” ujarnya.
Ia merekomendasikan beli (trading buy)saham-saham sektor pertambangan, sektor konsumer, sektor perkebunan, dan sektor infrastruktur pada perdagangan tutup pekan ini. Adapun saham pertambangan antara lain saham PT Aneka Tambang Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS), saham perkebunan antara lain saham PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) dan saham PT BW Plantations Tbk (BWPT), saham infrastruktur seperti saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan saham PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META), serta saham konsumer seperti saham PT Unilever Tbk (UNVR). “Selain itu, sektor konsumer. Dari data inflasi yang tinggi memicu produsen untuk menaikkan harga barangnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (2/2) IHSG ditutup menguat ke 3480,80 dengan naik 38,3 poin atau 1,11%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar